Kamis, 14 April 2016

Code Igniter bagi Pemula

1 . Sedikit tenntang codeigniter.
Code igniter merupakan sebuah Web Application Framework untuk PHP yang cukup terkenal karena menawarkan berbagai kemudahan bagi programmer PHP untuk membangun aplikasi web, juga karena banyaknya programmer yang sudah menggunakannya, maka dengan mudah kita menemukan berbagai macam tutorial dan tips yang bisa kita pelajari dan ambil sesuai dengan kebutuhan di aplikasi yang kita bangun. CI mengusung Model View Controller (MVC) yaitu Model, View, dan Control.
Untuk mengggunakannya silahkan bisa download Codeigniter versi terbaru disini. Setelah selesai, langsung ekstrak dan kemudian copy kan ke folder root pada htdocs karena saya disini menggunakan xampp. Dan jangan lupa untuk merename folder yang tadi menjadi "codeigniter".
2. Latihan awal
Program tersimpel yang bisa dibuat dengan CI adalah program "Hello World!" dan langsung saja ke tutorialnya.
Pertama, buat page hello.php di C:\xampp\htdocs\codeigniter\application\controllers dan hello world.php di C:\xampp\htdocs\codeigniter\application\views

Pada hello.php di beri code seperti di bawah ini


<?php
if (!defined('BASEPATH'))
    exit('No direct script access allowed');

class Hello extends CI_Controller {
    public function index()
    {
        $this->load->view('hello world');
    }
}

dan pada hello world.php seperti dibawah ini.


<t> Hello World ! </t>

Dengan begitu,dari program hello world tadi dengan cara memanggill program view bernama hello dan dengan cara masuk ke local host di http://localhost/codeigniter/index.php/hello maka tampilannya adalah sebagai berikut.


3. Membuat buku telfon sederhana menggunakan framework CI.

Langkah yang pertama adalah membuat Modelnya terlebih dahulu seperti dibawah ini. 
<?php   
 class model extends CI_Model  
 {  
      function __construct()  
      {  
           parent::__construct();  
           $this->load->database();  
      }  
      function index()  
      {  
           $query = $this->db->get('daftar');  
           return $query->result();  
      }  
 }  
 ?> 
Model digunakan sebagai struktur berupa query dan mengambil atau untuk select sebuah database dan tabel. Contoh diatas adalah mengambil data pada tabel 'daftar'. NAmun jangan lupa untuk menidupkan MySQL pada xampp terlebih dahulu.

Selanjutnya adalah membuuat struktur controller dan contohnya seperti di bawah ini.

<?php  
 defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');  
 class control extends CI_Controller {  
      function __construct()  
      {  
           parent::__construct();  
           $this->load->helper(array('url','form'));  
           $this->load->model('model');  
      }  
      function phone()  
      {  
           $data['daftar'] = $this->model->index();   
           $this->load->view('view', $data);  
      }  
 }  
Controller digunakan untuk mengatur dan menghubungkan antara model yang telah dibuat dengan struktur view yang nanti akan dibuat untuk menampilkan hal yang diinginkan. Dalam hal ini controller juga berarti jembatan antara model dan view.

Yang terakhir adalah pembuatan view. View disini seperti html seperti biasa saat ingin menampilkan sebuah tabel, seperti ini. 

 <!DOCTYPE html>  
 <html>  
 <head>  
      <title>PWEB A</title>  
 </head>  
 <body>  
     <judul> Simple PhoneBook </judul> 
      <table border="1.5">  
           <tr>  
                <th>Nama</th>  
                <th>Alamat</th>  
                <th>No HP</th>  
                <th>Email</th>  
                <th>Kelas</th>  
           </tr>  
      <?php foreach ($daftar as $query){  
           ?>  
           <tr>  
                <td><?php echo $query->Nama; ?></td>  
                <td><?php echo $query->Alamat; ?></td>  
                <td><?php echo $query->No_HP; ?></td>  
                <td><?php echo $query->Email; ?></td>  
                <td><?php echo $query->Kelas; ?></td>  
           </tr>  
      <?php  
      }   
        ?>   
  </table>  
 </body>  
 </html>  

Dan untuk menampilkan tabel dari view, bisa dibuka di http://localhost/codeigniter/index.php/[nama_controller]/[nama_fungsi_controller]. Maka, hasilnya akan sesuai dengan tabel yang telah dibuat di database pada MySQL.

Tabel pada MySQL
Tabel pada web
Terimakasih telah mengikuti tutorial ini, sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya.

Jumat, 01 April 2016

ETS PEMROGRAMAN WEB

Soal Pertama :
1. jualansukasuka.com/wp
2. Hosting Rp. 100.000,-
    Domain Rp. 120.000,-
3. - Langakah pertama yaitu menentukan dimana kita akan menyewa web hosting dan membeli domain untuk web komersil kita.
   - Selanjutnya login admin dari web hosting yang sudah disewa tadi.
   - Langkah selanjutnya adalah menginstall plugin wordpress dan menginstall tema yang kita inginkan.
   - Setelah itu kita cari plugin yang menyediakan fungsi-fungsi dari e-commerce dan kita mendapatkannya dengan nama woo-commerce.
   - Untuk tampilan yang lebih enak, kita sedikit merubah dari tampilan tema awal ke tampilan yang kita mau.
   - Langkah terakhir yaitu mempelajari fitur-fitur dari e-commerce plugin yang telah terinstall dan mengisi foto dan barang yang kita akan jual.
4. - Menampilkan galeri dari barang-barang yang dijual.


   - Mengatur sorting atau urutan barang berdasarkan hal yang kita mau sesuai menu.

    - Terdapat tampilan deskripsi dan bisa langsung dilakukan pemesanan lewat halaman tersebut.

   - Fitur pembuatan dan  login akun

   - Responsif terhadap perangkat mobile dan zoom


   - Fitur search berdasar nama
   - Fitur-fitur dari plugin yang tersedia

   - Semua pesanan dengan detail yang lengkap langsung masuk ke database web kita


Soal Kedua :
1. Membuat database baru dan membuat tabel user dan mk


2. Menampilkan form Login
    Source Code :

1:  <html>  
2:  <body>  
3:  <form>  
4:  Username : <input type="text" name="Username"><br><br>  
5:  Password : <input type="text" name="Password"><br>  
6:  <input type= "button" value="LOGIN">  
7:  </form>  
8:  </body>  
9:  </html>  

Screenshoot
3. Menampilkan data Praktikan
   Sebelum menampilkan data praktikan, terlebih dahulu dipastikan bahwa database sudah terkoneksikan dengan xampp dengan cara mengeceknya menggunakan source code seperti ini.
1:  <?php  
2:  $servername = "localhost";  
3:  $conn = mysqli_connect($servername);  
4:  if (!$conn) {  
5:    die("Gagal : " . mysqli_connect_error());  
6:  }  
7:  echo "BERHASIL";  
8:  ?>  

Jika sudah terkoneksi dengan benar maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
 Selanjutnya menampilkan data praktikan dengan source code seperti dibawah ini.
1:  <!DOCTYPE html>  
2:  <html>  
3:  <head>  
4:   <title>Tampilkan Data</title>  
5:  </head>  
6:  <body>  
7:  <h1>Daftar Mata Praktikum dan Jumlah Praktikan</h1>  
8:   <table border="1" cellpadding="3" cellspacing="0">  
9:   <tr>  
10:    <th>No.</th><th>Kode</th><th>Mata Praktikum</th><th>Jumlah Praktikum</th>  
11:   </tr>  
12:   <?php  
13:    mysql_connect("localhost", "root", "");  
14:    mysql_select_db("ets");  
15:    $sql = mysql_query("select * from mk");  
16:    if(mysql_num_rows($sql)==0)  
17:    {  
18:    echo '<tr><td colspan="4">tidak ada data!</td></tr>';  
19:    }  
20:    else  
21:    {  
22:    $no = 1;  
23:    while($data = mysql_fetch_assoc($sql))  
24:    {  
25:     echo '  
26:     <tr>  
27:     <td>'.$no.'</td>  
28:     <td>'.$data['kode_mk'].'</td>  
29:     <td>'.$data['nama_mk'].'</td>  
30:     <td>'.$data['jumlah_praktikan'].'</td>  
31:     </tr>  
32:     ';  
33:     $no++;  
34:    }  
35:    }  
36:   ?>  
37:   </table>  
38:   <br><input style = "text-align: center" type = 'button' value = 'Tambah Data MK'>  
39:  </body>  
40:  </html>  
Maka tampilannya akan seperti dibawah ini.